Plasma cutting adalah sebuah mesin yang berfungsi untuk memotong berbagai jenis logam, plat atau bahan lainnya dengan menggunakan panas yang bersumber dari sinar laser berkonsentrasi tinggi dimana tingkat kedalamannya diatur sesuai dengan tebal material yang akan dipotong.
Cara pengoperasiannya adalah dengan menggunakan CNC atau teknologi robot yang bekerja dengan pemrograman komputer secara otomatis, yang dapat menghasilkan potongan yang cepat dan presisi.
Prinsip dasar Plasma Cutting ialah menggunakan listrik untuk memanasi udara dengan sangat tinggi hingga pada titik plasma (panas diatas ribuan derajat celcius) yang kemudian ditiup melalui logam yang akan dipotong. Mesin Plasma Cutting sangat sederhana dan hanya memerlukan pasokan udara yang dipadatkan dan stop kontak listrik AC untuk beroperasi.
Dalam proses kerja mesin plasma cutting, suatu gas invert ditiup dengan kecepatan yang tinggi dari nozel, dan pada saat bersamaan busur listrik terbentuk melalui gas dari nozel ke permukaan yang hendak dipotong, kemudian sebagian gas tersebut berubah menjadi plasma panas untuk mencairkan logam dan bergerak sehingga logam terpotong.
Bagian – Bagian Mesin Plasma Cutting
Bagian dari Plasma Cutting terdiri dari Power Suply , tang masa (earth clamp), Cutting Torch, dan nozzle.
1. Power Supply
Fungsi utama Power Supply adalah mengubah tegangan AC menjadi arus DC (yang diatus secara kontinyu).
2. Tang Masa
Tang masa (earth clamp) / ground clamp / penjepit digunakan untuk menghubungkan meja kerja/benda kerja ke kabel masa. Agar arus mesin las tidak terhambat/tersendat, harus dipastikan bahwa tang masa mampu berfungsi dengan baik.
3. Cutting Torch
Handle torch berfungsi sebagai pegangan operator pada saat pengoperasian gas cutting.
Dengan adanya cutting torch ini untuk mempermudah operator pada saat mengoperasikan gerak dan arah pemotongan gas cutting, sehingga hasil pemotongan bisa lebih maksimal.
4. Nozzle
Sebagai tempat keluarnya udara dari kompresor. Sebuah elektroda juga terpasang didalam torch di belakang ujung nozzle.
Nozzle sendiri merupakan suatu bagian dari torch plasma yang berfungsi untuk memicu arus listrik dan menyemburkan gas. Nozzle ini terletak di paling ujung torch plasma. Jika frekuensi penggunaan tinggi, maka nozzle pun harus semakin sering diganti. Nozzle yang sudah seharusnya diganti namun tidak diganti dan dipaksakan untuk digunakan, maka hasil pemotongannya pun kemungkinan tidak sempurna (tingkat akurasinya berkurang).
Pengoperasian Mesin Plasma Cutting
Diawali dengan kontak antara elektroda (menyentuh) nozel
• Ketika Cutting Torch dinyalakan, arus DC mengalir melalui proses ini ketika tombol ditekan.
• Kemudian udara panas menekan dan mulai berusaha keluar bersamaan dan keluar dari ujung mulut nozzle.
• Kemudian kompresor mendorong udara yang sudah dimampatkan keluar dari nozzle.
• Udara mengalir dan menetapkan celah tetap antara elektroda dan ujungnya, (Power Supply secara otomatis meningkatkan tegangan untuk mempertahankan supaya arus stabil dan konstan, melalui proses berkesinambungan, arus listrik kemudian menjadi memanas dan panas menjadi plasma ).
Perawatan
1. Periksa sambungan listrik internal mesin secara rutin untuk memastikan sambungan yang tepat dan erat. Jika ditemukan berkarat atau longgar, gunakan kertas amplas untuk membersihkan karat atau lapisan oksida, kemudian sambung kembali dan kencangkan.
2. ketika mesin hidup, jauhkan anggota tubuh Anda dan peralatan lainnya dari bagian penghantar listrik untuk mencegah cedera atau kerusakan pada mesin.
3. Bersihkan debu dan kotoran yang menempel secara rutin. Jika mesin digunakan di lingkungan yang memiliki polusi udara yang berat, pembersihan debu harus dilakukan setiap hari.
4. Mencegah air dan uap masuk ke dalam mesin. Jika sudah terjadi, maka lakukan proses pengeringan pada bagian dalam mesin. Kemudian periksa insulasi menggunakan alat megger. Jika tidak ditemukan kerusakan, maka kegiatan pengelasan bisa dilanjutkan kembali.
5. Secara rutin periksa semua selaput insulasi kabel. Jika ditemukan adanya cacat, rapatkan kembali bagian yang patah atau segera ganti kabel tersebut.
6. Jika mesin tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, baiknya dimasukkan kembali ke dalam kemasan aslinya dan simpan di lingkungan yang kering.
Itulah sekilas mengenai mesin plasma cutting yang dapat kami jabarkan secara singkat. Jangan lupa untuk selalu mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) dalam setiap pekerjaan, agar terhindar dari kecelakaan kerja pada saat anda mengoperasikan mesin plasma cutting tersebut.
Artikel mengenai alat pelindung diri dapat disimak disini.